Vietnam secara dramatis memastikan diri melangkah ke semifinal AFF Cup 2010, usai mengalahkan tim kuat di Grup B Singapura 1-0, pada pertandingan yang berlangsung di My Dinh National Stadium, Hanoi, Rabu (8/12/2010).
Kemenangan ini sekaligus memastikan Vietnam keluar sebagai juara Grup B dengan raihan enam poin dari tiga kali berlaga. Sementara Filipina hanya bermain tanpa gol melawan Myanmar. Alhasil, Filipina menjadi runner-up dengan raihan lima poin.
Vietnam yang memulai pertandingan dengan status penghuni posisi ketiga, mempunyai misi harus menang. Sementara Singapura cukup memetik hasil imbang untuk bisa lolos ke semifinal.
Dengan tuntutan harus menang itulah Vietnam langsung menggeber serangan sejak menit awal pertandingan. Pelatih Henrique Calisto menurunkan skuad terbaiknya dalam menghadapi lawan yang juga memiliki kualitas di atas rata-rata.
Singapura masih mengandalkan beberapa nama pemain naturalisasinya seperti Agu Chasmir, Mustavic Fahrudin dan Alexandar Duric. Pemain yang juga bintang di Indonesia Super League seperti Noh Alam Shah dan Baihakki Khaizan juga menjadi pilihan utama pelatih Radojko Avramovic.
Vietnam dengan ciri khas permainan cepat dan tak kenal lelah, sukses mencetak gol melalui skema serangan balik cepat di menit 31. Adalah Nguyen Vu Phong yang sukses menggetarkan gawang Hasan Sunny, usai menerima umpan dari sisi kanan pertahanan lawan. Vu Phong yang datang dari belakang, tidak terkawal bek Singapura.
Unggul 1-0 langsung dipertahankan Vietnam dengan memilih bermain bertahan. Singapura pun kesulitan menembus rapatnya pertahanan tuan rumah. Serangan yang sporadis dilakukan Singapura kerap kali patah atau gagal menemui sasaran.
Vietnam harus kehilangan satu pemainnya Nguyen Trong Hoang setelah melakukan pelanggaran dan harus menerima kartu kuning kedua di menit 65. Dengan hanya menyisakan 10 pemain, Vietnam terpaksa menumpuk seluruh punggawanya di lini belakang.
Strategi ini berjalan jitu, Singapura harus menerima kenyataan setelah hingga menit akhir pertandingan gagal menjebol gawang Vietnam dan pertandingan pun berakhir buat kemenangan tuan rumah.
Source :okezone.com
Kemenangan ini sekaligus memastikan Vietnam keluar sebagai juara Grup B dengan raihan enam poin dari tiga kali berlaga. Sementara Filipina hanya bermain tanpa gol melawan Myanmar. Alhasil, Filipina menjadi runner-up dengan raihan lima poin.
Vietnam yang memulai pertandingan dengan status penghuni posisi ketiga, mempunyai misi harus menang. Sementara Singapura cukup memetik hasil imbang untuk bisa lolos ke semifinal.
Dengan tuntutan harus menang itulah Vietnam langsung menggeber serangan sejak menit awal pertandingan. Pelatih Henrique Calisto menurunkan skuad terbaiknya dalam menghadapi lawan yang juga memiliki kualitas di atas rata-rata.
Singapura masih mengandalkan beberapa nama pemain naturalisasinya seperti Agu Chasmir, Mustavic Fahrudin dan Alexandar Duric. Pemain yang juga bintang di Indonesia Super League seperti Noh Alam Shah dan Baihakki Khaizan juga menjadi pilihan utama pelatih Radojko Avramovic.
Vietnam dengan ciri khas permainan cepat dan tak kenal lelah, sukses mencetak gol melalui skema serangan balik cepat di menit 31. Adalah Nguyen Vu Phong yang sukses menggetarkan gawang Hasan Sunny, usai menerima umpan dari sisi kanan pertahanan lawan. Vu Phong yang datang dari belakang, tidak terkawal bek Singapura.
Unggul 1-0 langsung dipertahankan Vietnam dengan memilih bermain bertahan. Singapura pun kesulitan menembus rapatnya pertahanan tuan rumah. Serangan yang sporadis dilakukan Singapura kerap kali patah atau gagal menemui sasaran.
Vietnam harus kehilangan satu pemainnya Nguyen Trong Hoang setelah melakukan pelanggaran dan harus menerima kartu kuning kedua di menit 65. Dengan hanya menyisakan 10 pemain, Vietnam terpaksa menumpuk seluruh punggawanya di lini belakang.
Strategi ini berjalan jitu, Singapura harus menerima kenyataan setelah hingga menit akhir pertandingan gagal menjebol gawang Vietnam dan pertandingan pun berakhir buat kemenangan tuan rumah.
Source :okezone.com
Post a Comment