Satpol PP pun Ikut Jualan Formasi CPNS

Amplop Surat Lamaran CPNS

Sambil berdiri mereka menawarkan lembaran kertas fotokopi yang berisi formasi dan persyaratan pendaftaran. S contohnya. Anggota Satpol PP Pekanbaru ini berdiri di depan BPT. Sambil memegang puluhan lembar fotokopi, dia tidak rikuh berjualan meskipun mengenakan pakaian dinas.

Satu pengumuman dijual Rp 5 ribu. "Ini baru jualan. Tadi difotokopi 20 lembar saja," katanya pada Tribun.Selain S, masih ada anggota Satpol PP lainnya yang mengenakan seragam berjualan. Namun ada juga anggota yang lebih cerdik. Dengan alasan sedang libur, ada juga oknum Satpol PP mengenakan seragam bebas dan berdiri di depan pagar keluar parkir.

Sejak pukul 09.00 WIB, laki-laki yang enggan disebutkan namanya ini menjual lembaran pengumuman seharga Rp 10 ribu yang berisi formasi dari enam kota/kabupaten. Lembaran pengumuman tersebut diakui diperoleh dari teman yang juga sama-sama pedagang pengumuman.

"Lumayanlah untuk tambah uang rokok.Namanya juga Umega. Usaha menambah Gaji," katanya pada Tribun, Senin (22/11). Selain Satpol PP, puluhan pedagang dadakan juga muncul di sekitar kantor Pemko. Bedanya, karena bukan bagian dari pegawai Pemko, mereka enggan masuk lingkungan perkantoran. Mereka hanya berdiri di luar halaman Walikota.

Putera, seorang pedagang mengaku fotocopi pengumuman tersebut diperolehnya dari salah satu tempat fotocopi di jalan Kapling. Di tempat usaha yang tidak jauh dari Kantor Dinas Tenaga Kerja tersebut, dirinya memperoleh duplikat yang bisa dijual dengan harga yang lebih mahal.

Amri, seorang warga yang ditemui Tribun sempat terkejut. Dia mengira anggota Satpol PP membagikan pengumuman tersebut gratis. Pasalnya mengenakan seragam dinas."Ternyata bayar. Kira tadi dibagikan gratis," katanya.

Meskipun banyak pedagang dadakan yang menjual pengumuman, sejumlah warga tetap lebih percaya pada pengumuman yang dipasang oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dengan sabar, mereka melihat dan mencatat formasi serta persyaratan yang ada.

"Mending dicatat saja. Kalau beli harganya mahal. Lagipula belum tentu terpakai semua," ujar Lia, seorang warga.

Kepala BKD Pekanbaru, Hermanius mengaku heran adanya pedagang pengumuman tersebut. Padahal, pihaknya tidak pernah menyerahkan pengumuman tersebut pada siapaun kecuali media. Lagipula BKD sudah menempelkan pengumuman tersebut. Di Lingkungan Pemko saja pengumuman dipasang di depan BKD dan BPT.

Selain itu juga ada di 12 kantor Camat. Tidak saja itu pengumumam penerimaaan CPNS Pemko Pekanbaru juga ditempel di Dinas Pendiidkan dan Dinas Kesehatan.

"Darimana orang itu dapat. Kita mulai tempel itu sejak pukul 07.30 WIB," katanya.

Hermanius menegaskan, Satpol PP, bukan pada tempatnya berjualan pengumuman tersebut.

Sesuai Tupoksi, jelas sejumlah oknum ini menyimpang.Kepala Satuan Polisi PP Pekanbaru, Indra Kesuma yang dikonfirmasi terkait hal ini mengaku kaget. Dia hanya menugaskan anggotanya untuk melakukan pengamaman terutama saat penermaan CPNS. Pengamanan ini berupa keamanan motor serta pelayanan terhadap masyarakat yang datang ke Pemko Pekanbaru.

Namun demikian, diakui Indra, seharusnya anggota Satpol PP tidak boleh menjual pengumuman tersebut."Tidak boleh itu. Saya tadi menugaskan mereka untuk melakukan pengamana dan pelayanan. Tapi kita juga belum tahu apakah mereka dimintai tolong atau gimana," katanya.

Source : tribunnewspekanbaru.com