Tokek Warna-warni |
Hewan-hewan itu ditemukan di daerah yang kaya keanekaragaman hayati, namun terancam rusaknya habitat, penebangan hutan, perubahan iklim dan pembangunan pemukiman. Demikian disampaikan organisasi World wide Fund for Nature (WWF) dalam laporannya.
Spesies yang dianggap baru itu termasuk di dalamnya tokek warna-warni yang ditemukan di Vietnam bagian selatan dan monyet hidung pesek di provinsi terpencil di Myanmar. Monyet tersebut memiliki bulu di atas kepala yang mirip jambul, sehingga dijuluki monyet Elvis.
"Walau monyet bergaya rambut Elvis itu merupakan jenis yang baru dikenal dunia ilmu pengetahuan, namun masyarakat Myanmar telah mengenalnya sejak lama," tulis laporan WWF.
Adapun wilayah ekspedisi ini juga merupakan rumah bagi beberapa spesies dunia yang paling terancam punah, termasuk harimau, gajah Asia, lumba-lumba Sungai Mekong dan ikan lele raksasa Mekong.
"Ini merupakan wilayah yang luar biasa dari segi kekayaan dan keanekaragaman hayati tetapi sekaligus sangat rapuh dan terancam," kata Sarah Bladen, direktur komunikasi untuk WWF Greater Mekong. "Ada kehilangan keanekaragaman hayati di sana dengan laju yang mengkhawatirkan."
Sungai Mekong mengalir melalui China, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam.
Pada bulan Oktober lalu, WWF mengumumkan bahwa Vietnam telah kehilangan badak Jawa yang terakhir. Sehingga badak jawa yang tersisa di seluruh dunia hanya berjumlah 40 sampai 60 dan semua berada di Indonesia.
Source : Kompas.com
Post a Comment