PANGKALAN KERINCI, Syawir sempat tersenyum kepada jemaah yang menolongnya, setelah terjatuh dari podium usai memberikan khutbah shalat Idul Adha di Masjid Al- Mukminin, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Minggu (6/11). Sesaat kemudian, penceramah berusia 60 tahun itu tutup usia. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...
Pengurus masjid dibantu jemaah dan pihak keluarga sempat melarikan Syawir ke klinik terdekat dari masjid yang beralamat di Jalan Pulau Payung, Pangkalan Kerinci tersebut. Namun petugas medis tidak menemukan tanda-tanda kehidupan, baik pada nadi dan detak jantungnya.
"Dia masih sempat senyum pada kami yang mengangkat beliu, setelah terjatuh dari atas podium. Tetapi sesaat setelah itu, beliau meninggal dunia dan meninggalkan kami semua," tutur H. Mukhtar, pengurus Masjid Al-Mukminin, kepada wartawan sambil berusaha menyembunyikan kesedihannya.
Dia menuturkan, Syawir dikenal sebagai penceramah kawakan yang cukup dikenal masyarakat Pangkalan Kerinci. Pengurus Masjid Al-Mukminin mendaulatnya untuk menjadi khatib shalat Idul Adha 1432 Hijriyah. Ternyata, itu menjadi khutbah terakhirnya.
Seperti biasa, shalat dimulai tepat pukul 07.30. Pagi itu cuaca cukup cerah. Usai shalat, Syawir naik ke podium untuk memberikan khutbah di hadapan ratusan jemaah.
Awalnya tidak tampak ada masalah, hingga khutbah pertama selesai. Begitu memasuki khutbah kedua, jemaah mulai khawatir. Suara Syawir sempat terhenti ketika membacakan doa. Terdengar suara cekikan nafasnya. Meski demikian, ia masih mampu mengakhiri khutbah.
Sesaat kemudian, Syawir jatuh dan roboh ke lantai, tanpa ada penghalang di belakangnya.
"Melihatnya tumbang dari podium, para jemaah langsung bergerak dan berusaha menolong almarhum. Tak lama kami mendapatkan kabar beliau sudah tiada," papa Mukhtar.
Sementara itu, pelaksanaan shalat Idul Adha 1432 Hijriyah di Riau secara umum berlangsung dengan aman dan khidmat, meski sempat ada kekhawatiran akan turun hujan. Usai shalat, warga secara bersama-sama memotong hewan kurban dan membagi-bagikan dagingnya kepada fakir miskin.
Gubernur Riau Rusli Zainal dan istri, Septina Primawati, melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan Masjid An Nur, Pekanbaru. Gubernur Rusli Zainal bertindak sebagai imam shalat. Sedangkan khutbah disampaikan H. Suryan Al-Jumrah.
Usai melaksanakan shalat, Gubernur Rusli Zainal dan istri memberikan sapi kurban di beberapa tempat di Pekanbaru.
Source : pekanbaru.tribunnews.com
Post a Comment