Home » , , , » Pengumuman CPNS Se Riau Ditunda

Pengumuman CPNS Se Riau Ditunda

Written By Bg dani on Monday, January 10, 2011 | 9:26 PM

Pemerintah Provinsi Riau menunda hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010. Hal ini dikarenakan proses penyerahan hasil tes CPNS dari Tim Independen baru akan disampaikan Senin (10/1) hari ini.

‘’Ya kami baru saja mendapat informasi bahwa penyerahan hasil tes CPNS dari UI ke Pemerintah Provinsi Riau dilaksanakan besok (hari ini, red). Pukul 10.00 WIB,” ujar Kepala Biro Humas Setdaprov Riau, Chairul Riski, Ahad (9/1).

Ditambahkannya, setelah penyampaian hasil tes itu, baru akan ditetapkan waktu pasti pengumuman hasil seleksi CPNS 2010. Hasil tes disampaikan secara langsung kepada Sekdaprov Riau H Wan Syamsir Yus oleh UI.

Pengumuman CPNS yang lulus seleksi yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2011 awalnya tampak tak jelas. Hingga malam tadi, tidak ada konfirmasi resmi dari Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Riau kapan pengumuman yang paling ditunggu lebih 40 ribu Calon PNS itu, sebelum akhirnya disebutkan akan ditunda hingga Senin (10/1). Kepala BKD tak bisa dihubungi, semua nomor handphonenya di-off-kan.

Anehnya, beberapa daerah seperti Kabupaten Siak dan Kuansing hampir memastikan pengumuman akan dilaksanakan Selasa (11/1). Ini berdasarkan undangan dari BKD Riau untuk menghadiri pengambilan hasil CPNS di Kantor Gubernur Riau Selasa pagi ini. Daerah lainnya, belum memberikan kepastian dan menyerahkan keputusan jadwal pengumuman itu kepada BKD Riau.

‘’Kami baru saja mendapatkan undangan dari BKD Riau, agar Kepala BKD Siak dan Sekda yang langsung mengambil hasil tes tertulis CPNS di Kantor Gubernur Riau jam 10.00 WIB. Ini artinya pengumumannya akan dilakukan pada Selasa (11/1),’’ ujar Kepala Bidang (Kabid) Mutasi BKD Kabupaten Siak, Setya Hendro Wardana, Ahad (9/1) di Siak.

Dikatakan Hendro, awalnya BKD Siak juga belum memastikan kapan pengumuman hasil tes tertulis CPNS akan dilakukan. Karena pihaknya juga masih menunggu BKD Riau untuk menentukan jadwal pengumumannya, apalagi daerah dalam perekrutan CPNS ini hanya sebagai pelaksana dan bukan sebagai pihak yang menentukan kelulusan.

Karena, kata Hendro, untuk menentukan kelulusan tentu sesuai kesepakatan yang dibuat antara BKD Riau dengan pihak ketiga yakni UI. Jadi kelulusan itu juga disesuaikan dengan hasil seleksi tes tertulis dan ini juga berkaitan dengan kemampuan setiap peserta dalam menjawab soal pada saat tes tertulis beberapa waktu lalu.

‘’Kalau memang BKD Riau hanya mengumumkan nama-nama yang lulus sesuai urutan nilai yang diperoleh peserta tes tentu itu yang kita umumkan. Jika semuanya diberikan BKD Riau untuk kita umumkan ya akan kita umumkan semua,’’ ujarnya.

Sementara Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kuansing, terkesan tak berani memberikan jawaban tegas tentang kepastian pengumuman kelulusan CPNS di lingkungan Pemkab Kuansing, apakah akan tetap di umum 10 Januari 2011 atau tidak.

Ini dikatakan Kepala BKD Kabupaten Kuansing Drs Muharman MPd menjawab, Sabtu (8/1) di Teluk Kuantan. Muharman mengatakan, seperti sebelum-sebelumnya, Muharman belum bisa memastikan apakah akan tetap diumumkan 10 Januari 2011 atau tidak.

Pasalnya, hingga tanggal 8 Januari 2011 ini, belum ada data kelulusan yang diterima Kuansing maupun kabupaten/kota lain. Pihak Universitas Indonesia (UI), baru akan menyerahkan hasil pemeriksaan dan kelulusan CPNS di lingkungan Pemrov Riau termasuk Kuansing, Ahad (9/1) di Jakarta.

Mereka (UI red), mengundang seluruh BKD Kabupaten/kota di Riau untuk menjemputnya secara langsung ke Jakarta. “Kalau tanggal 9 Januari diserahkan ke kita, lalu pulang ke daerah masing-masing apakah terkejar atau tidak. Tak mungkin satu mengumumkan tanggal 10 Januari yang lain menyusul,’’ ujar Muharman.

Selain itu, dirinya tentu menyiapkan SK Bupati tentang pengumuman CPNS Kuansing 2010 tersebut. Mengingat waktu yang sangat sempit tersebut, Muharman tak menampik bisa saja pengumuman CPNS akan ditunda satu hari, agar diumumkan serentak.

“Kalau pun sudah ditunda, kemungkinan hanya satu hari saja,’’ terangnya lagi. Untuk memastikan itu, pihaknya mengutus Sekretaris BKD Kuansing Drs Hendri Siswanto ke UI di Jakarta.

Hendri Siswanto yang di konfirmasi melalui telepon selulernya, Ahad (9/1), mengakui kalau dirinya diperintahkan PLT Sekda Kuansing Drs Muharman Mpd untuk berangkat ke Jakarta menemui tim UI sama dengan BKD se Riau lainnya.

“Saya saat ini masih di Jakarta,’’ ujarnya. Dikatakannya, di Jakarta Dia bersama dengan BKD se Riau lainnya, tidak menerima scoring atau nilai kelulusan dari Fakultas Teknik UI. Tetapi hanya melihat pemberian scoring yang dilakukan UI dengan mendapat pengawasan langsung dari BKN Pusat.

Penyerahan scoring kelulusan CPNS ini, akan diserahkan langsung UI ke BKD Riau di Pekanbaru, Senin (10/1) pukul 10.00 WIB di Kantor Gubernur Riau. “Nanti di sanalah BKD Riau menyerahkan hasil scoring-nya ke BKD masing-masing kabupaten/kota,’’ ujarnya.

Sementara Kepala BKD Kota Pekanbaru, Drs H Hermanius MM, Ahad (9/1). Menurutnya, sampai saat ini Pemko masih menunggu informasi dari Pemprov. Karena dari awal, hasil ujian yang sudah dilaksanakan pada Desember lalu itu diserahkan kepada Provinsi Riau. Maka hasil kelulusannya juga akan dijemput di Provinsi.

‘’Sampai sekarang kami masih menunggu keterangan dari provinsi. Menurut keterangan dari Pemprov Riau, seluruh kabupaten/kota diundang besok untuk rapat di provinsi membahas tentang pengumuman hasil CPNS itu,’’ kata Hermanius.

Ditanya, apakah hasil ujian itu sudah diserahkan oleh UI selaku pemeriksa hasil ujian tersebut, Hermanius mengatakan, sampai saat dia belum mengetahui. Menurutnya Pemko tidak ada hubungan dengan penyerahan tersebut. Karena yang berhubungan langsung adalah pihak Provinsi.

‘’Kita tidak tahu tentang hal itu, karena yang berhubungan langsung dengan pihak UI itu adalah provinsi. Tupoksi kita hanya berhubungan dengan provinsi, tidak sampai dengan UI,’’ ungkapnya.

Hermanius menjelaskan, jika besok (hari ini, red) jadi diundang rapat oleh provinsi, maka besar kemungkinan hasilnya akan diumumkan pada Selasa (11/1) pagi. ‘’Intinya sampai sekarang kita masih menunggu. Pengumumannya akan kita laksanakan melalui media cetak, tempel dan website,’’ ujarnya.

Namun Riau Pos belum mendapat konfirmasi dari BKD Riau. Saat Riau Pos mengunjungi kantor BKD Riau Ahad (9/1) sore, meski di kantor yang berada di belakang Kantor Gubernur Riau itu ramai, masing-masing pejabat enggan memberikan informasi terkait pengumuman CPNS tersebut. Dari luar, terlihat beberapa staf sedang sibuk beraktivitas di ruangan panitia penerimanan CPNS Riau 2010 yang tidak memperkenankan orang lain masuk selain panitia. Ada juga satu ruang yang terlihat sedang melaksanakan rapat, namun tidak diketahui apa yang sedang dirapatkan.

‘’Saya tidak tahu pasti kapan pengumuman itu. Coba saja Anda bertanya dengan kepala badan atau Pak Sekda. Saya tidak memiliki wewenang untuk memberikan informasi ini,’’ terang Ketua Panitia Pelaksana CPNS 2010, Tengku Fazli Redwan, saat Riau Pos mencoba mendapatkan informasi kebenaran pengumuman tersebut.

Sementara itu, Riau Pos yang mencoba menghubungi Kepala BKD Riau, Said Saqlul Amri, di dua nomor selular yang berbeda, keduanya dalam kondisi tidak aktif. Begitu juga saat di-SMS belum ada balasan hingga berita ini diturunkan. Sekretaris penerimaan CPNS, Jufri, juga tidak mengangkat selularnya saat dihubungi. Begitu juga saat mencoba mengkonfirmasi hal ini dengan mengirimkan SMS, dan hingga berita ini diterbitkan tidak dibalas. Dengan begitu, kepastian pengumuman CPNS 2010 ini belum jelas kapan akan diumumkan.

DPRD Menyayangkan
Tidak adanya kepastian ini pengumuman ini mengundang komentar kalangan dewan. Ketua Komisi A DPRD Riau Bagus Santoso SAg MP mengaku juga belum dapat kepastian tentang diumumkannya hari ini hasil tes CPNS. Meski begitu, ia berharap agar Pemprov Riau menepati jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. ‘’Kami belum dapat jadwalnya apakah diumumkan hari ini atau tidak,’’ jelasnya lewat saluran telepon.

Mengenai banyaknya keluhan media massa sulit mendapatkan informasi menyangkut hasil tes CPNS itu, politisi PAN ini, mengaku kecewa. Karena apapun yang terjadi hak publik untuk mendapatkan informasi harus dilayani karena bersifat wajib. Begitu juga dengan sikap pimpinan BKD yang sulit ditemui maupun ditelepon.

‘’Kita mengerti ini isu yang sensitif. Tapi apapun yang terjadi harus ada penjelasan atau keterangan dari yang bersangkutan. Apalagi hak publik untuk mendapatkan informasi itu wajib. Untuk itu mestinya ada orang bisa dipercaya untuk memberikan keterangan jika pejabat yang terkait tidak bisa ditemui,’’ harap mantan wartawan Riau Pos ini lagi.

Pelamar Kecewa Pengumuman CPNS Tidak Jelas
Di bagian lain, ketidakjelasan pengumuman CPNS formasi 2010 Riau hingga saat ini membuat masyarakat yang melamar putus asa. Pasalnya, berdasarkan informasi sebelumnya pengumuman CPNS akan dilaksanakan pada 10 Januari 2011 ini. Namun kenyataannya hingga berita ini terbit kepastian tersebut masih belum diperoleh, bahkan panitia pelaksana Penerimaan CPNS juga tidak mengetahui pasti kapan pengumuman itu akam dilaksanakan.

Hal ini terlihat ketika Riau Pos mendatangi kantor BKD Riau ahad sore. Terlihat beberapa anggota masyarakat turut berada di Kantor BKD yang berada tepat di belakang Kantor Gubernur Riau untuk mendapatkan kepastian. Namun apa yang mereka harapkan tidak kunjung diperoleh. Seperti yang terlihat di wajah Arifin Satria (27) salah seorang pelamar yang datang ke Kantor BKD tersebut. Dia terlihat sudah mengelilingi Kantor BKD dan berharap ada kejelasan kapan pengumuman tersebut akan diumumkan. Namun nasibnya tidak mujur, karena yang ingin dia dapatkan tidak kunjung diperoleh.

‘’Saya sudah keliling BKD ini, tapi tidak ada pengumuman yang menyatakan akan dimundurkan pengumuman CPNS itu atau tidak. Padahal sebelumnya saat ujian tertulis lalu dan media massa menyatakan pengumumannya tanggal 10 besok. Tidak jelas juga BKD ini, apa yang mereka sembunyikan,’’ terangnya saat ditemui Riau Pos sedang kebingungan mencari jawaban kapan pengumuman tersebut dilaksanakan.

Hal yang sama juga dialami oleh Nissa Putri (24) yang sudah sejak siang hari mencari jawaban. Menurutnya saat informasi yang diucapkan saat ujian tertulis pengumuman akan dilaksanakan serentak se-Riau hari ini. Kemunduran juga tidak pernah dikonfirmasikan kepada masyarakat, padahal masyarakat selalu update berita CPNS tersebut melalui media. Namun tetap saja tidak ada jawaban.

Pengumuman Scoring Tidak Harus
Adanya desakan Pengumuman hasil CPNS di lingkungan Pemprov Riau tahun 2010 ini, mencantumkan scoring (penilaian) bagi para pelamar sebagai bentuk transparansi dinilai oleh pengamat pendidikan Riau Prof Dr Ashaluddin Jalil MS, sebagai upaya segelintir masyarakat saja. Hal ini dikarenakan dalam mekanisme perekrutan CPNS itu pihak Pemprov Riau melibatkan lembaga perguruan tinggi negeri, yakni UI, yang melakukan penilaian.

“Jika Pemprov Riau mau mencantumkan scoring silahkan dan boleh-boleh saja, namun itu semua terpulang kepada Pemprov, karena mereka yang melakukan perekrutan. Hanya saja dalam hal ini dalam melakukan penilaian diserahkan pada lembaga perguruan tinggi. Kalau tidak percaya juga, buat apa penyelenggara melibatkan perguruan tinggi,” kata Ashaluddin, Ahad (9/1) di Pekanbaru.

Menurut dia, jika hasil penilaian sudah tuntas dilakukan oleh lembaga UI, dan diumumkan oleh Pemprov tidak mencantumkan scoring menurut dia, hal itu tidak menjadi persoalan, karena pada prinsipnya Pemprov sudah menerima hasil penilaian dari UI. Dalam hal ini kondisinya Pemprov menerima berkas penilaian yang dinilai dari UI.

“Jangan pula kita menduga ada permaian atau tidak transparan, karena dalam hal penilaian mutlak dilakukan oleh UI. Jika pun disinyalir ada campur tangan Pemprov dalam kelulusan, buat apa diserahkan pada UI. Kan, lebih baik dinilai oleh pemprov saja,” sebut dia. Selain itu juga, jika timbul rasa khawatir akan tidak adilnya pengumumuman hasil CPNS ini, berarti meragukan hasil penilaian lembaga PTN UI.

“Hal inilah yang perlu dipahami kita semua dalam menyikapi penilaian terutama dari penilaian kelulusan CPNS. Jika kita meragukan hasil kelulusan bisa saja ditanyakan langsung pada lembaga penilai, jangan lembaga penyelanggaranya,” terang dia.

Menyinggung pencantuman scoring ini merupakan bentuk transparansi dalam penerimaan CPNS, dikatakan dia hal itu tidaklah salah.

Namun jika lembaga yang menyelenggarakan itu tidak melibatkan pihak ketiga, bisa ditampilkan bisa juga tidak, terpulang pada penyelenggara. Akan tetapi yang perlu diingat, dengan penyerahan penilaian pada pihak ketiga itu, secara tidak langsung merupakan bentuk kepercayaan penyelenggara untuk melakukan penilaian.

BKN Regional 12 Tidak Dilibatkan
Dalam proses pengumuman CPNS 2010, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional 12 Pekanbaru tidak pernah dilibatkan sama sekali. Bahkan saat penyerahan maupun proses penilaian yang dilaksanakan oleh FT UI. Padahal seharusnya BKN Regional 12 mengetahui pengumuman CPNS tersebut dan BKD Riau berkoordinasi. Pasalnya untuk menerbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP) tersebut, BKN Regional 12 yang memiliki hak.

‘’Saya belum dapat informasi terkait penyerahan itu. kalau memang BKN yang mendampingi, BKN mana yang dilibatkan. Selama ini kami tidak ada dilibatkan, padahal kami yang akan menerbitkan NIP mereka,’’ terang kepala BKN Regional 12 Pekanbaru, Dede Djunaedy, kemarin.

Terbukti Curang, Tes Diulang
Sementara itu, pemerintah pusat bersikap tegas terhadap kecurangan seleksi CPNS tahun 2010. Jika bukti kecurangan dinilai lengkap, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB), EE Mangindaan, merekomendasikan digelarnya tes ulang. Sikap tegas mantan Gubernur Sulut itu dibuktikan dalam kasus tes CPNS di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulut. Sementara di Riau, pengumuman hasil tes CPNS ditunda.

Mangindaan pun membenarkan pernyataan Bupati Boltim, Sehan Landjar, tentang bakal diulangnya tes CPNS tahun 2010. Melalui pesan singkat, Mangindaan mengatakan telah merapatkan persoalan itu dengan bupati.

Sayangnya, ayah Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan, ini, tak mau menanggapi lebih jauh, termasuk bagaimana mekanisme tes ulang CPNS di Boltim itu.

“Tanyakan bupati bagaimana mengulangnya,” tandasnya, Ahad (9/1).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sehan mengaku telah bertemu dengan Deputi Sumber Daya Manusia Kemenpan & RB, Ramli Naibaho, Jumat (7/1), di Jakarta. Ia mendatangi Kemenpan ditemani Ketua DPRD Boltim Hj Sumardia Modeong dan Ketua Komisi I Dekab Boltim Sofian Alhabsy dengan membawa bukti-bukti adanya kejanggalan dalam rekrutmen CPNS 2010 lalu.

‘’Setelah saya menyampaikan laporan disertai data-data yang berdasar, akhirnya pihak Kemenpan-RB melalui Deputi SDM, menyetujui pelaksanaan tes ulang CPNS Boltim. Paling lambat akhir Januari 2010 sudah dilakukan tes ulang,’’ ujar Sehan sesaat usai menemui Naibaho.

Source : riaupos.com
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pekanbaru News | Berita Online Pekanbaru Riau - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger