 |
| CPNS di Kantor Pos Pekanbaru |
Meski telah memasuki minggu kedua penerimaan CPNS Pemko Pekanbaru pada Senin (29/11), namun masih ada formasi yang belum dilirik oleh pelamar. Kebutuhan Pemko akan tiga dokter spesialis belum ada sinyal. Tiga dokter spesialis tersebut adalah spesialis penyakit dalam, spesialis anak dan spesialis kandungan.
Jika memang formasi ini tak dilirik oleh pelamar, maka kejadian tahun 2009 silam akan terulang. Saat itu, Pemko membuka empat formasi dokter spesialis. Namun, hingga pendaftaran ditutup, tidak ada satupun pelamar yang mengajukan lamaran.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Hermanius, menyikapi kekosongan peminat ini, BKD akan melakukan evaluasi tiga hari sebelum penutupan lamaran. Bila memang kosong dan tetap tidak ada peminat, maka akan diajukan surat pada Kementerian PAN untuk menanyakan tindak lanjut.
Hasil konsultasi inilah yang akan diambil oleh BKD sebagai solusi berikutnya.Terkait apakah ada kemungkinan formasi yang kosong dialihkan pada formasi yang lain, Hermanius mengaku belum bisa memutuskan.
Namun, berkaca dari tahun lalu, formasi kosong peminat tersebut tetap dibiarkan dan kembali dibuka tahun ini. Bedanya, tahun ini hanya tiga dokter spesialis yang diakomodir. "Nanti akan kita analisa yang kosong dan kita laporkan pada Menteri PAN," katanya pada Tribun, Senin (29/11).
Selain dokter spesialis, formasi perawat gigi juga sepi peminat. Hingga senin sore, baru satu pelamar yang mengirimkan lamaran. Padahal dibutuhkan dua formasi dari jurusan DIII Keperawatan gigi ini. Sedangkan formasi radiografer dari jurusan D III radiologi sudah ada tiga pendaftar yang akan memperbutkan satu formasi.
Tahun ini, Pemko Pekanbaru membuka 54 formasi untuk tenaga kesehatan. Tenaga yang paling banyak dibutuhkan adalah tenaga perawat sebanyak 24 orang serta dokter umum sebanyak sembilan orang.Hingga Senin kemarin, jumlah pelamar kesehatan yang memasukkan lamaran, sudah mencapai 250 lamaran.
Sejak diumumkan seminggu yang lalu, jumlah lamaran yang masuk ke BKD Pekanbaru terus menurun. Jumlah lamaran paling banyak masuk, terjadi Jumat (26/11) mencapai 237 lamaran. Sebanyak 103 lamaran tenaga teknis, tenaga guru 88 lamaran dan sisanya 51 lamaran tenaga kesehatan.
Hari berikutnya, mulai menurun menjadi 236 lamaran. Minggu, lamaran yang diterima dari kantor Pos Sudirman hanya 174 lamaran. Jumlah ini terus menurun menjadi 115 lamaran hingga senin sore. Lamaran yang masuk Senin, tetap didominasi tenaga teknis mencapai 69 lamaran. Sedangkan guru, hanya 25 lamaran.
Tenaga kesahatan hanya 21 lamaran. Hingga kemarin, total lamaran yang masuk di BKD mencapai 1.183 lamaran.Sementara itu, terkait jadwal pengumuman lulus administrasi, diakui Hermanius akan diumumkan setelah lamaran terakhir diterima dari Pos.
Sesuai jadwal, penerimaan terakhir dilakukan 6 Desember cap pos. Pengumuman peserta yang berhak mengikuti seleksi tulis akan dilakukan 10 Desember. Pengumuman ini selain disampaikan di BKD juga akan dimuat di media massa.
Dilanjutkan pengambilan nomor ujian hingga 13 Desember di kantor walikota. "Pengumuman lulus seleksi ini akan kita sampaikan juga di media massa," katanya.
Source :tribunnewspekanbaru.com
Post a Comment