Dibukanya pengumuman penerimaan CPNS membuat kantor Badan Pelayanan Terpadu (BPT) langsung diserbu para warga yang ingin mengurus kartu pencari kerja (Pencaker). Senin (22/11), selama satu hari, lebih dari 600 pencari kerja (pencaker) mengurus kartu pencaker sebagai syarat pendaftraan CPNS 2010.
Sejak pukul 08.00 WIB, mereka sudah berdatangan dan memadati kantor yang terletak di belakang kantor walikota Pekanbaru tersebut. Selain mengambil blanko pendaftaran, mereka juga menyerahkan langsung formulir serta persyaratan. Kondisi ini terus berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
Puluhan pencaker masih antre dan menunggu. Bahkan petugas BPT harus memperbanyak formulir berulang kali karena terus diminta pencaker. Sebanyak 300 lembar formulir yang disediakan pagi, habis dalam waktu singkat.
"Kita sampai tambah lagi formulir. Awalnya 300 lembar disediakan. Ternyata habis. Setelah itu difotocopy lagi 50 lembar berulang kali. Total penambahan formulir lebih dari 300 lembar lagi," kata Kepala Bidang IV Non Perizinan, Inang Tati Dewi kepada Tribun.
Lonjakan yang terjadi kemarin memang diluar perkiraan BPT. Pasalnya sejak bulan lalu, ratusan pencaker sudah mengurus kartu yang dulu disebut kartu kuning. Jumlah pencaker Senin kemarin pun dua kali lipat dibandingkan Jumat sebelumnya hanya 303 pencaker.
Dikatakan Inang, terjadinya lonjakan ini juga berdampak pada waktu penyelesaian kartu. Bila kondisi normal kartu bisa selesai dalam waktu singkat, beberapa hari kedepan, baru bisa selesai satu hari. Formulir yang diserahkan hari ini, baru bisa diambil besok.
Ini disebabkan delapan petugas yang disiapkan harus menyelesaikan pengisian kartu terlebih dulu. Setelah semua diselesaikan, baru diserahkan pada pencaker. "Sekarang ini selesai satu hari. Hari ini diserahkan, besok diambil. Kita juga sudah sampaikan pada pencaker," kata Inang.
Kartu yang diserahkan kemarin, paling cepat akan diserahkan lagi pada pencaker hari ini sekitar pukul 09.00 WIB.Delapan petugas yang melayani pambuatan kartu pencaker, juga harus membawa formulir pencaker ke rumah. Tujuannya agar kartu tersebut tetap bisa dikerjakan petugas meskipun tidak lagi di kantor.
Selain itu ini merupakan upaya agar pencaker tetap bisa mendapatkan kartu mereka dalam waktu satu hari. "Mudah-mudahan kalau sudah kita bawa, bisa diselesaikan semua sehingga paginya bisa diserahkan. Ini akan kita bagi rata," katanya.
Sementara itu, Kepala BPT, Edi Satria menuturkan, pihaknya berusaha secepat mungkin agar pengurusan kartu kuning bisa selesai satu hari. Delapan petugas yang mengurus kartu pencaker merupakan tenaga bantuan dari loket lain. Biasanya hanya ada satu petugas yang mengurus kartu tersebut. "Kita siapkan delapan petugas.
Kita usahakan cepat selesai. Hari ini kasih, besok selesai," katanya.Lonjakan pencaker ini sudah terjadi sejak Senin lalu. Kala itu tercatat 179 orang yang mengurus kartu. Esoknya naik lagi menjadi 190 pencaker. Kamis, meningkat drastis hingga 268 orang dan sebanyak 303 pencaker Jumat.
Source : tribunnewspekanbaru.com
Post a Comment