FA (16), pelajar kelas dua SMA yang tinggal di Jalan Lintas Dumai-Sei Pakning menjadi korban nafsu bejat lima pria. Akibat ulah lima pria yang merupakan petugas sekuriti PT Andonara Bhaktio Bangsa yang berlokasi di PT KID, Pelintung, FA mengalami trauma berat.
Pencabulan yang dilakukan kelima pria tersebut kurang manusiawi. Pasalnya, wanita yang masih dibawah umur tersebut digilir silih berganti. Tapi saat ini, Kami (11/11) para pelaku tersebut sudah diamankan Polsek Medang Kampai.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapatkan laporan dari korban langsung bersama orangtuanya. Dari kelima itu baru tertangkap empat di tempat yang berbeda-beda. Sedangkan satu lagi saat ini sedang melakukan pendidikan dan latihan sekuriti di SPN Pekanbaru.
Kapolres Dumai, AKP Rudi Abdi Kasenda Didampingi Kasubag Humas Polres, AKP Daud Sianturi bersama Kapolsek Dumai Timur, AKP Rajif mengatakan, penangkapan yang dilakukan Kamis pukul 01.30 WIB sampai pukul 07.00 WIB.
Pelaku yang belum ditangkap yakni Arifin (24) tinggal di Jaya Mukti. Berdasarkan laporan yang disampaikan ke polisi, Arifin juga ikut andil dalam melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut kepada FA.
Sedangkan empat pelaku lainya yang sudah tertangkap tersebut adalah Mustakim (24) warga Jalan Hang Tuah nomor 6 Kelurahan Buluh Kasap Dumai Timur, Husni (30) warga Bagan Besar RT. 01 Kecamatan Bukit Kapur, Jepriandi Sijabat (24) warga Jalan Muslim Gang, Murni Jaya Mukti Dumai Timur dan Adipa (23) warga Telapak Sakti RT. 06 Kelurahan Pelintung Medang Kampai.
Kapolres menyebutkan pelaku melampiaskan nafsu secara bergiliran. Masing-masing pelaku melakukan pencabulan itu sebanyak tiga kali terhadap korban. "Saat ini para pelaku ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas Polsek Medang Kampai. Korban pencabulan saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai untuk di visum oleh dokter untuk membantu pemeriksaan yang kita lakukan," katanya.
Source : tribunnewspekanbaru.com
Post a Comment