MINAT masyarakat untuk bisa menjadi abdi masyarakat di Riau masih sangat tinggi. Buktinya, hanya 11 hari dibuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2010 Riau, jumlah berkas lamaran yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau mencapai 5.274 berkas.
Jumlah tersebut yang sudah masuk ke BKD dari seluruh kantor pelayanan Pos Indonesia di kabupaten/kota se-Riau, Kamis (2/11). Meski sudah mencapai ribuan, BKD memperkirakan jumlah lamaran yang akan masuk jelang penutupan CPNS nanti bisa melebihi 8.000 pelamar.
‘’Hingga saat ini tercatat sudah ada 5.274 berkas lamaran yang masuk ke BKD dari seluruh Kantor POS Indonesia di seluruh Riau. Ini angka yang sangat besar, tapi perkiraan kami angka tersebut akan membengkak paling tidak mencapai lebih dari 8.000 pelamar di ujung pendaftaran 6 Desember mendatang,’’ terang Kepala BKD Riau, Said Saqlul Amri kepada Riau Pos, Kamis (2/12) di Pekanbaru.
Menurutnya, jumlah tersebut berasal dari beberapa formasi yang ada di Pemprov Riau. Untuk tenaga teknis jumlah pelamar mencapai 4.436 lamaran, tenaga kesehatan 824 lamaran dan atlet hanya 14 berkas. Tingginya minat masyarakat untuk menjadi CPNS ini memang terkesan biasa. Pasalnya, penerimaan CPNS tahun ini juga diikuti oleh tenaga honorer yang tidak masuk pada kategori diangkat langsung. Sementara untuk tahun depan, dipastikan tidak ada lagi pengangkatan honorer di lingkungan pemerintah daerah.
Sementara itu, terkait kesiapan pelaksanaan ujian tertulis yang dilaksanakan 21 Desember mendatang, Saqlul mengaku pelamar akan melalui beberapa tahapan lagi. Di antaranya tahapan verifikasi berkas lamaran dan pengumuman kelulusan adminitrasi pelamar. Untuk verifikasi, berkas pelamar akan dilihat kecocokan jenjang pendidikan yang diperlukan dan kelengkapan berkas seperti ijazah dan kartu identitas penduduk. Jika dalam tahapan verifikasi tersebut terdapat berkas yang tidak lengkap, panitia akan langsung menghanguskan tanpa diberikan kesempatan untuk memperbaiki. Dengan begitu, mereka kehilangan kesempatan untuk melaksanakan ujian tertulis yang digelar.
‘’Ini masuk kotornya saja, nanti baru dibersihkan di dalam tahapan verifikasi. Jika kedapatan tidak sesuai dengan formasi akan langsung kita gagalkan, begitu juga dengan kesesuaian jenjang pendidikan. Bisa saja nanti hanya separuhnya saja yang bisa lanjut,’’ terangnya.
Source : riaupos.com
Post a Comment