Sama seperti tahun 2009 lalu, tahun ini insentif bagi 9.600 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Pekanbaru kembali terancam tidak diberikan penuh 12 bulan.
Jika tahun 2009, Pemko tidak membayarkan tunjangan peningkatan prestasi kerja itu untuk bulan Desember, tahun ini belum dipastikan berapa bulan dari sisa empat bulan yang masih sanggup dibayarkan Pemko.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Keuangan Sekretaris Kota (Setko) Pekanbaru Dasrizal SE kepada Riau Pos, Selasa (9/11) usai menghadiri rapat koordinasi persiapan pawai takbir Hari Raya Idul Adha 1431 H.
‘’Kemungkinan dana insentif untuk PNS tidak akan dibayar penuh selama 12 bulan dalam tahun ini. Karena pembayaran insentif bulanan bagi PNS ini bergantung pada perolehan PAD (pendapatan asli daerah, red) tahun ini,’’ katanya sambil menambahkan besarnya insentif adalah Rp1.250.000.
Jika perolehan PAD mencapai target Rp208 miliar, terang Dasrizal, maka insentif PNS bisa dibayarkan penuh sampai 12 bulan. Jika tidak, Pemko terpaksa membayar sesuai dengan kemampuan keuangan.
Dasrizal menambahkan, sejauh ini belum dapat memastikan berapa bulan yang sanggup dibayar oleh Pemko dari sisa empat bulan yang belum dibayarkan hingga Desember mendatang. Karena setidaknya Pemko harus menyediakan dana utuh Rp16-17 miliar setiap bulannya.
Dasrizal berharap, apapun yang menjadi kebijakan Pemko bisa diterima oleh seluruh pegawai. Sebelumnya tahun lalu kata Dasrizal lagi, kebijakan pemotongan insentif bulanan juga pernah dilakukan Pemko Pekanbaru dengan tidak membayarkan insentif bulanan pegawai di bulan Desember. ‘’Alasannya tetap sama, karena keterbatasan anggaran PAD,’’ ucapnya.
Source : riaupos.com
Post a Comment